Makassar, LekoNTT.com – Kabar membanggakan kembali datang dari dunia kepenulisan dan literasi Nusa Tenggara Timur. Pasalnya, sebanyak tiga orang sastrawan-sastrawati muda asal NTT terpilih untuk menjadi pembicara dalam forum sastra tingkat internasional, Makassar Internasional Writers Festival (MIWF), tanggal 26-29 Juni 2019 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Tiga orang pegiat sastra muda tersebut adalah Mario F. Lawi, Maria Pankratia, dan Giovanni A. L. Arum. Sebelumnya, Mario F. Lawi berhasil lolos dalam seleksi pertukaran penyair Indonesia-Inggris. Maria Pankratia sendiri merupakan penulis yang diundang khusus mewakili Komunitas Buku Petra, sebuah komunitas literasi di Ruteng. Sedangkan Giovanni Arum terpilih sebagai emerging writers atau penulis muda yang karyanya layak untuk mendapat perhatian.
Reporter: Marhamah
 |
Mario F. Lawi (kedua dari kiri) dan Maria Pankratia (ujung kanan) ketika berbicara di seminar internasional, Kamis (27/6/2019), berdampingan dengan penulis Joko Pinurbo (kiri) dan William Letford (ketiga dari kiri). Foto: Panitia MIWF.
|
Tiga penulis ini berkegiatan bersama kurang lebih 50 orang penulis, baik dari dari Indonesia dan mancanegara, mulai tanggal 26-29 Juni 2019.
 |
Giovanni Arum (ketiga dari kiri) ketika mempresentasikan karyanya di depan publik sastra di Makassar.
|
Kepada LekoNTT.com Giovanni Arum mengatakan, kegiatan MIWF menggambarkan perayaan literasi dan kemenangan seni. Ia bersyukur bahwa mereka bertiga, sebagai penulis NTT, telah menempuh jalannya masing-masing dan bertemu di MIWF.
“Kami - dengan kekhasan menulis dan proses kreatif – membuka jalan kami masing-masing dan bertemu sebagai penulis NTT,” ungkap Giovanni Arum yang adalah seorang calon imam projo Keuskupan Agung Kupang ini.
Reporter: Marhamah
0 Response to "Tiga Sastrawan NTT Mengikuti Pertemuan Sastra Tingkat Internasional di Makassar"
Posting Komentar