Bangun Jurnalisme Warga, Komunitas Leko Gelar Pelatihan Mobile Journalism

Kupang, LekoNTT.com – Komunitas Leko Kupang menggelar pelatihan Mobile Journalism pada hari Sabtu (7/7/2019) lalu. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Ruko F-Square Oebobo mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WITA, diikuti oleh 24 orang peserta.

Boni Kolin ketika mengarahkan peserta pelatihan tentang teknis
penggunaan HP dalam 'mengambil' video jurnalistik. (Foto: HET/ LekoNTT)

Pelatihan Mobile Journalism ini terdiri dari tiga sesi, yaitu membuat foto jurnalistik dengan kamera Handphone (HP), membuat video jurnalistik dengan kamera HP, dan membuat zine. Materi foto jurnalistik dibawakan oleh Palce Amalo (wartawan Media Indonesia), materi video jurnalistik dibawakan oleh Boni Kolin (videografer), dan materi zine dibawakan oleh Armando Soriano (seniman dan penggagas zine UMA).

Palce Amalo menjelaskan kepada peserta pelatihan terkait
teknik foto jurnalistik menggunakan HP. (Foto: HET/ LekoNTT)

Herman Efriyanto Tanouf selaku Koordinator Komunitas Leko Kupang mengatakan, pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kapasitas anggota komunitas, terlebih mereka yang aktif membangun jurnalisme warga di Kota Kupang.

“Beberapa waktu lalu sudah ada pelatihan jurnalistik. Mereka sudah mendapat materi dasar-dasar menulis investigasi, straight news, dan feature. Nah sekarang kami adakan lagi pelatihan foto, video dan zine. Ini supaya meningkatkan kemampuan teman-teman yang ingin belajar jadi jurnalis, agar bisa lebih kreatif dalam menyampaikan berita,” katanya

Situasi pelatihan zine yang dibawakan oleh Armando Soriano. (Foto: HET/ LekoNTT)

Dengan pelatihan tersebut diharapkan para Jurnalis dapat mengetahui cara pengambilan gambar dan video yang baik, sehingga menarik pembaca untuk mengetahui isi berita khususnya pada media daring LekoNTT.com. Sebab,  sebagai media yang baru LekoNTT masih membutuhkan teknik-teknik dasar untuk pengambilan gambar yang bagus.

Salah seorang peserta pelatihan, Ira Ola mengatakan "lewat pelatihan kita diarahkan ke mobile journalism. Jadinya lebih tahu bagaimana membuat berita yang bagus dengan kualitas foto yang lebih bagus juga".

Penulis: Silviona Pada

Related Posts:

Tweet