OMK Santo Yohanes Paulus II Paroki Naesleu Gelar Aksi Literasi di Kota Kefamnanu

Kefamnanu, LEKO NTT – Orang Muda Katolik (OMK) Lingkungan Santo Yohanes Paulus II, Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu, Dekenat Kefamnanu, Keuskupan Atambua, memperkenalkan budaya literasi kepada anak-anak.

Dibimbing pengurus dan anggota OMK, aksi literasi bagi anak ini dilakukan pada Sabtu, 27 Agustus 2022 di wilayah lingkungan Santo Yohanes Paulus II, Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamnanu, TTU.

Menariknya, aksi para OMK ini tidak saja mengenalkan kepada anak-anak soal warna, gambar, tulisan, dan angka. Mereka juga melakukan pembinaan karakter melalui kegiatan Serikat Kapausan Anak Misioner (SEKAMI).

Ketua OMK, Hirmini Gildus Nahas yang turut memprakarsai kegiatan ini mengatakan, perkenalan budaya literasi dalam balutan pembinaan karakter Katolik menjadi penting bagi generasi baru.

Selain itu, menurutnya, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kontribusi Orang Muda Katolik bagi gereja dan bangsa. Kegiatan itu juga diakuinya sebagai yang pertama bagi OMK Santo Yohanes Paulus II.

"Ini menjadi kegiatan pertama kami, yang mana kami akan memperkenalkan kepada anak-anak tentang literasi, tetapi juga aksi SEKAMI sebagai bentuk pembinaan karakter," kata Gildus.

Baca Juga: OMK Sabu Raijua, Yang Kosong Telah Terisi dengan Cinta yang Besar 

Lebih lanjut Gildus menjelaskan, gerakan bermain sambil belajar untuk mengenal budaya literasi dalam rangkaian aksi SEKAMI bagi anak-anak, telah menjadi salah satu program konsentrasi OMK Santo Yohanes Paulus II.

"Ke depan kami berharap melalui aksi-aksi ini, ada pihak yang mau mendukung, sehingga anak-anak semakin mantap mengenal budaya literasi."

Aksi literasi perdana Orang Muda Katolik Santo Yohanes Paulus II, dimulai dengan kegiatan mewarnai dan perkenalan gambar bagi anak-anak usia PAUD. Kegiatan dimaksud akan dilakukan secara konsisten setiap dua kali dalam sebulan. (Irenius Alupan)

Related Posts:

Tweet

Nonton Gratis! Hari Ini Bioskop Pasiar Flobamora Film Festival Siap Tayang Tiga Film

Film 'Untuk Mama' karya Yohanes Maget yang ikut ditayangkan di Bioskop Pasiar. (Akun IG @flobamorafilmfestival/KFK).

LEKO NTT – Flobamora Film Festival yang digagas Komunitas Film Kupang (KFK) mempersembahkan Bioskop Pasiar bagi masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hadirnya Bioskop Pasiar sebagai salah satu upaya KFK dalam menjawabi minimnya akses nonton masyarakat terhadap film-film pilihan. Selain itu, merupakan wujud dari pemutaran film yang inklusif.

“Bioskop Pasiar ingin membawa pesan Harmoni yang diusung oleh Flobamora Film Festival lewat film-film yang diputar,” kata Director Festival Flobamora Film Festival, Yedida Letedara pada Jumat, 19 Agustus 2022.

Harmoni, kata Yedida, merupakan tema besar yang diusung Komunitas Film Kupang dalam Flobamora Film Festival. Ia pun mengatakan, festival ini akan dilangsungkan pada 27 hingga 29 Oktober 2022 mendatang.

“Harmoni, itu tema besar yang menjiwai festival film ini. Ada keserasian. Rasa, aksi, gagasan, dan minat yang berbeda dapat titik temu yaitu keselarasan.”

Bioskop Pasiar edisi pertama akan hadir pada Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 18:00 WITA. Pemutaran film akan dilangsungkan di Rusunawa Fatubesi, Pasar Oeba, Kota Kupang, NTT.

Yedida berharap, melalui Bioskop Pasiar yang merupakan bagian intim dari Flobamora Film Festival, “sinema bisa lebih dekat kepada masyarakat yang lebih luas dan ruang-ruang menonton semakin inklusif.”

Adapun tiga film yang akan diputar di Bioskop Pasiar edisi pertama, yaitu:

1. The Apple and Its Tree

Sebuah film fiksi karya Gisela Levy. Dikisahkan, Elva (12) harus tiba di perlombaan badminton antar sekolah pada pukul 5 sore.

Lokasi yang jauh membuat Elva meminta Papa untuk mengantarnya. Namun Papa menolak dengan berbagai alasan. Perlahan-lahan, Elva pun mengetahui alasan penolakan Papa.

2. Cheng Cheng Po

Sebuah film fiksi karya BW Purbanegara. Film ini mengisahkan kehidupan empat sahabat yaitu Markus, Tyara, Tohir, dan Han.

Meskipun mereka berasal dari status sosial keluarga dan etnis yang berbeda, persahabatan di antara mereka sangat tulus. Suatu hari, Han kesulitan membayar uang sekolah.

3. Untuk Mama

Film karya Yohanes Maget ini merupakan sebuah film fiksi yang mengisahkan seorang anak perempuan bernama Nona. Ia hidup bersama kedua orang tuanya, dan Nona dikenal sebagai seorang penjual tenun ikat.

Bapaknya adalah seorang buruh pelabuhan, sesekali membantu Mama untuk mencari bahan pewarna tenun di kebun. Sebab Mama adalah seorang penenun tradisional.

Nona berniat memberi hadiah ulang tahun buat Mama berupa selebar kain motif cetak yang harganya jauh lebih murah. Tapi niatnya itu dibatalkan usai sadar bahwa apa yang dia lakukan bisa saja menyakiti hati Mama.

Demikian tiga film fiksi yang ditayangkan di Bioskop Pasiar edisi pertama mulai hari ini, Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 18:00 WITA di Rusunawa Fatubesi, Pasar Oeba, Kota Kupang.

Kegiatan ini akan secara rutin dihadirkan oleh Komitas Film Kupang di ruang-ruang publik sebagai salah satu rangkaian acara menuju Flobamora Film Festival. Bioskop Pasiar dapat diakses siapa saja secara gratis. (red)

Related Posts:

Tweet

Akses Nonton Film di NTT Minim, Komunitas Film Kupang Gelar Bioskop Pasiar

Ilustrasi Flobamora Film Festival. (KFK/ Apris dan Remon)
 

LEKO NTT – Flobamora Film Festival, sebuah festival film yang digelar Komunitas Film Kupang (KFK). Festival ini diakui sebagai festival film pertama berskala nasional di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Director Festival Flobamora Film Festival, Yedida Letedara mengatakan, event ini dijiwai dengan satu tema besar yaitu Harmoni. Tema tersebut sebagai refleksi atas perfilman di NTT.

“Harmoni, itu tema besar yang menjiwai festival film ini. Ada keserasian. Rasa, aksi, gagasan, dan minat yang berbeda dapat titik temu yaitu keselarasan,” katanya pada Jumat, 19 Agustus 2022.

Yedida menyebut, dalam Flobamora Film Festival ada program pemutaran film yang bertajuk Bioskop Pasiar. “Program itu bertujuan menghadirkan pemutaran film yang inklusif, menjangkau ruang publik seperti taman kota, pasar hingga pemukiman warga.”

Sebelumnya, pada tahun 2019 lalu KFK juga menginisiasi sebuah program pemutaran yang dinamai Layar Merdeka. Program tersebut dibuat atas dasar spirit bahwa “menonton adalah hak segala bangsa.”

KFK lalu menjadikannya sebagai program pemutaran yang bertujuan menghadirkan film di ruang-ruang pemutaran alternatif. Mengingat, di NTT akses menonton film yang sangat minim.

Yedida berharap, melalui Bioskop Pasiar yang merupakan bagian intim dari Flobamora Film Festival, “sinema bisa lebih dekat kepada masyarakat yang lebih luas dan ruang-ruang menonton semakin inklusif.”

Lebih lanjut ia mengatakan, “Bioskop Pesiar ingin membawa pesan Harmoni yang diusung oleh Flobamora Film Festival lewat film-film yang diputar.”

Pada kesempatan itu, ia pun menginformasikan bahwa Bioskop Pasiar edisi pertama akan hadir pada Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 18:00 WITA. Dan, lokasi pemutaran film terdapat di Rusunawa Fatubesi, Pasar Oeba, Kota Kupang, NTT.

Kegiatan ini akan secara rutin dihadirkan oleh KFK di ruang-ruang publik sebagai salah satu rangkaian acara menuju Flobamora Film Festival. Bioskop Pasiar dapat diakses siapa saja secara gratis.

“Bapa, mama, kaka, adi, basodara semua, sempatkan waktu untuk bergabung dalam Bioskop Pasiar,” ajak Yedida Letedara.

Diketahui, Flobamora Film Festival akan dilangsungkan pada akhir Oktober mendatang. Tepatnya, 27 hingga 29 Oktober 2022.

Flobamora Film Festival pun menhadirkan program-program lain seperti Kompetisi Film Flobamora, Non-Kompetisi Film Flobamora, Forum Komunitas, hingga Workshop Film Pelajar. (het)

Related Posts:

Tweet

Film ‘24 Jam Bersama Gaspar’ karya Yosep Anggi Noen Masuk Asian Project Market di Busan

Tangkapan layar akun Instagram @24jambersamagasparfilm.

LEKO NTT - Film 24 Jam Bersama Gaspar terpilih menjadi salah satu proyek film untuk dipresentasikan pada Asian Project Market 2022 di Busan Internasional Film Festival, Korea Selatan.

Sejauh ini, 24 Jam Bersama Gaspar masih dalam masa proses post produksi. Diketahui melalui peluncuran video singkat berisi perkenalan para pemain.

Melalui video tersebut diketahui, 24 Jam Bersama Gaspar dibintangi oleh Reza Rahadian (Gaspar), Shenina Cinnamon (Agnes), Sal Priadi (Yadi), Dewi Irawan (Bu Tati), Laura Basuki (KIK), dan Kristo Immanuel (Njet). Dan masih ada pemeran lain yang belum diperkenalkan.

Dalam video tersebut, para pemain menempati bangku dengan latar belakang tenda pecel lele. Di atas meja ada piring, gelas hingga mangkuk, dan lilin yang menyala.

Tampak para pemain memperdebatkan sesuatu, sementara Gaspar tampil cuek. Entah sedang apa ataupun apa yang sedang diperdebatkan, 24 Jam Bersama Gaspar dijadwalkan tayang serentak di bioskop-bioskop Indonesia pada 2023 mendatang.

Diadaptasi dari Novel Menjadi Film

Film drama misteri ini, diadaptasi dari novel best seller karya Sabda Armandio dengan judul yang sama, 24 Jam Bersama Gaspar. Novel ini diterbitkan oleh Penerbit Mojok pada 2017.

Sebelum diterbitkan, novel detektif ini meraih penghargaan sebagai pemenang unggulan dalam Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2016.

Angga Dwimas Sasongko pada 1 April 2021, mengumumkan beberapa film sebagai hasil kolaborasi dengan sutradara dan rumah produksi lain. Salah satunya 24 Jam bersama Gaspar.

Yosep Anggi Noen ditunjuk sebagai sutradara, Irfan Ramli sebagai penulis skenario, dan Visinema Pictures bekerja sama dengan KawanKawan Media. Sedangkan produsernya adalah Yulia Evina Bhara dan Cristian Imanuell.

Lalu pada 30 April 2022, Angga mengunggah halaman depan naskah film ini, yang sudah mulai ditulis oleh Irfan sejak 7 Oktober 2021. Dan pada 15 Agustus 2022, akun Instagram resmi film ini mengunggah cuplikan yang mengungkapkan pemeran utama beserta peran mereka.

Proses pengambilan gambar dimulai sejak 29 Juni dan selesai pada 5 Agustus 2022 lalu. Diduga, sebagian besar latar fi mini diambil di Semarang.

Film 24 Jam Bersama Gaspar resmi terpilih sebagai salah satu proyek film yang diikutsertakan dalam festival Asian Project Market 2022. Festival tersebut diselenggarakan sejak 9 Oktober hingga 11 Oktober 2022.

Diketahui, 24 Jam Bersama Gaspar terpilih dari 288 judul yang dihimpun dari 40 negara. Dari total tersebut, hanya 29 judul film yang terpilih. 24 Jam Bersama Gaspar adalah salah satu film yang terpilih.

Asian Project Market sendiri merupakan salah satu proyek pasar terbesar di Asia yang diselenggarakan oleh Busan International Film Festival. Dan dalam pelaksanaanya paralel Asian Content and Film Market. (red)

Related Posts:

Tweet

Pemimpin Al-Qaeda Tewas, Joe Biden: Keadilan Telah Ditegakkan

Dua pemimpin Al-Qaeda, Osama Bin Laden (kiri) dan Ayman al-Zawahiri (kanan). Keduanya ditewaskan oleh AS. (Foto: Reuters/Hamid Mir)

LekoNTT.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengklaim telah membunuh pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri dalam serangan drone di pusat kota Kabul, Afganistan pada Minggu malam (31/07) waktu setempat. Klaim tersebut menjadi pukulan terbesar bagi Al-Qaeda sejak pendirinya, Osama Bin Laden tewas pada 2011 lalu.

Zawahiri menjadi pemimpin Al-Qaeda setelah Bin Laden tewas. Selama bertahun-tahun, ia mengorganisir kelompok militan tersebut. Zawahiri turut mendalangi serangan pada 11 September 2001 di AS yang menewaskan hampir 3.000 orang.

Ahli bedah asal Mesir itu menjadi salah satu teroris paling dicari dunia, khususnya AS. Pemerintah AS bahkan menghadiahi siapapun yang membunuh Zawahiri dengan uang sebanyak US$25 juta.

Kabar tentang tewasnya Zawahiri diumumkan secara langsung oleh Presiden AS, Joe Biden di Gedung Putih pada Senin (1/8/2022) waktu setempat.

"Keadilan telah ditegakkan dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi," kata Biden seperti dikutip Leko NTT dari Reuters.

Biden juga mengatakan, AS tidak peduli berapa lama dan di manapun Zawahiri bersembunyi. “Kalau Anda jadi ancaman bagi rakyat kami, Amerika Serikat akan memburu dan membawa Anda keluar.”

Dalam serangan tersebut, Biden pun mengklaim bahwa tidak ada warga sipil yang tewas. Hal ini juga ditegaskan Abdul Nafi Takor, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.

“Tidak ada korban jiwa karena rumah dalam keadaan kosong,” kata Abdul.

Di lain pihak, seorang pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa pada pagi hari 31 Juli 2022, Zawahiri sedang berdiri sendirian di balkon rumahnya di Kabul. Sebuah drone AS lalu meluncurkan dua rudal Helfire.

Intelijen AS meyakini, orang yang tewas adalah Zawahiri. Serangan drone itu juga merupakan serangan pertama AS di Afghanistan sejak pasukan dan diplomat AS meninggalkan negara itu pada Agustus 2021 lalu.

Sebelumnya, pada 25 Juli 2022 Biden mengumpulkan anggota cabinet dan penasehat utama untuk menerima pengarahan terakhir. Dalam pertemuan itu, mereka membahas bagaimana pembunuhan Zawahiri akan mempengaruhi hubungan AS dan Taliban.

Setelah mendapat berbagai masukan, Biden mengizinkan seragan udara yang tepat dengan syarat meminimalkan resiko korban sipil. Baginya, serangan itu merupakan upaya penegakan keadilan.*** (het)

 

 

Related Posts:

Tweet