Kuliah umum oleh Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga RI. Foto: AM/LekoNTT. |
Ketua PPMI Kota Kupang, Hasnu Ibrahim mengatakan,
PMII berinisiatif
untuk mengadakan kuliah umum tentang tantangan revolusi 4.0, sebab kaum muda di Nusa Tenggara Timur, terlebih kader-kader PMII harus memiliki gagasan dan konsep besar dalam menghadapi Revolusi
4.0.
“Tantangan Revolusi 4.0 mengharuskan kader-kader PMII memiliki
gagasan dan konsep besar, membangun pengkaderan berbasis sistem informasi dan
teknologi, dan bertaqwa kepada Allah SWT sebagaimana tujuan pendidikan di PMII,
yakni terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa, berbudi luhur,
berilmu, cakap dan tawakal dalam mengamalkan ilmunya serta komitmen dalam cita-cita memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia. Cara mewujudkannya yakni melalui pendidikan kaderisasi dengan azupan
bergizi sehingga berguna dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Peserta yang hadir dan mengikuti kegiatan tersebut
bukan hanya dari kader PMII, tetapi juga dari Ikatan Keluarga Alumni PMII (IKA PMII), dan
perwakilan organisasi dan komunitas di kota Kupang.
Mengharapkan Perhatian Pemerintah
Presidium GERMAS PMKRI, Soman Labaona yang
hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, para pemuda NTT harus bisa
membangun gagasan-gagasan konstruktif untuk kemajuan NTT.
“Para pemuda Nusa Tenggara Timur harus
membangun gagasan yang konstruktif sehingga bisa menghasilkan karya yang
memberikan kontribusi bagi kemajuan NTT, nusa dan bangsa Indonesia,”katanya.
Sementara itu, koordinator Komunitas Talepo, Christo M.T Kolimon mengatakan, sebagai
komunitas kreatif dan wirausahawan muda, komunitasnya mengharapkan perhatian
dari Kemenpora untuk lebih berkembang.
“Sebagai pelaku usaha kreatif, kita mengharapkan
perhatian dari Kemenpora kepada pelaku usaha informal dan non formal supaya
bisa berkembang. Bentuknya, pelatihan dan pengembangan kapasitas, kucuran dana,
terutama bagaimana mengakses dana hibah. Kita mengalami kesulitan di situ.
Komunitas Talepo hadir untuk menjembatani antara konsumen dan produsen lewat berbagai model pengembangan
kapasitas dan distribusi hasil yang merata,”
katanya. (AM/LekoNTT)
0 Response to "Imam Nahrawi Beri Kuliah Umum di Kupang"
Posting Komentar