Ilustrasi polisi memegang pistol.
Ada polisi tembak pemuda
Pemuda nakal dari Motamaru
Biar anak kepala batu
Tangkap pakai akal jangan pakai peluru
Di sini tembak di sana tembak
Di mana-mana polisi tembak
Kota kita seperti daerah perang
Sok hebat asal tembak orang
Kakak tercinta mau pigi Malaysia
Mama menangis takut terima mayat
Adik tersayang mau jadi polisi
Mama menangis takut jadi pembunuh
Adili dulu baru dihukum
Itu tanda negara berjaya
Main tembak seperti berperang
Itu tanda negara preman
Penulis
Sisilia Bia, usia delapan belas tahun, bersekolah di salah satu SMA Swasta di Kabupaten Belu. Redaksi menerima kiriman cerita, puisi, dan pantun di alamat email leko.ntt@gmail.com, atau hubungi kami di halaman facebook Leko NTT.
0 Response to "Pantun Anak Timor (2) "
Posting Komentar