LekoNTT.com: Membaca Dahulu, Berkomentar Kemudian
Gubernur NTT Harus Segera Tetapkan Status Darurat Bencana di NTT - Leko NTT

Gubernur NTT Harus Segera Tetapkan Status Darurat Bencana di NTT


Kupang, LekoNTT.com - Hujan lebat, angin kencang, longsor, dan gelombang tinggi tengah melanda berbagai daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sudah lima hari, sejak 30 Maret hingga 04 April 2021. Hal ini diperingatkan lagi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika pada tanggal 03 April 2021.

Dalam temuan lapangan WALHI NTT, bencana akibat fenomena La Nina ini meluas di seluruh Pulau di NTT. Dampaknya pun signifikan, puluhan orang dilaporkan meninggal dunia, ribuan orang mengungsi, ribuan rumah terendam banjir dan terkena longsor.

Kondisi tersebut diperparah dengan fasilitas publik yang luluh lantak, seperti ambruknya jembatan dan bendungan. WALHI NTT memperkirakan sementara, nilai kerusakan mencapai  triliunan rupiah.

Melihat eskalasi bencana meluas dan daya rusak yang ada, seperti cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan prasarana dan sarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum serta pemerintahan; dan kemampuan sumber daya alam maupun buatan, WALHI NTT meminta Gubernur NTT untuk segera menetapkan status darurat bencana daerah sebagaimana mandat UU Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.

"Hal ini penting karena menjadi landasan untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah mempunyai kemudahan akses," kata Direktur Eksektutif WALHI NTT Umbu Wulang Tanaamahu Paranggi.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kemudahan akses dimaksud seperti pengerahan sumber daya manusia, peralatan, logistik, imigrasi, cukai dan karantina, perizinan, pengadaan barang/jasa, pengelolaan dan pertanggungjawaban uang dan/atau barang, penyelamatan, dan komando untuk memerintahkan sektor/lembaga.

“Kalau penetapan status darurat bencana tidak dilakukan, sulit bagi BPBD untuk bekerja maksimal terutama dari segi kebijakan penanggulangan bencana. Status Darurat bencana penting untuk mempermudah layanan cepat buat rakyat."

Saat ini menurut WALHI NTT, langkah yang harus diprioritaskan adalah pencarian dan penyelamatan korban, pertolongan darurat dan evakuasi korban ke tempat yang aman. Selain itu sebagaimana mandat UU, pemenuhan kebutuhan dasar harus jadi prioritas, seperti bantuan penyediaan kebutuhan air bersih dan sanitasi, pangan, sandang, pelayanan kesehatan, pelayanan psikososial, penampungan dan tempat hunian.

Menindaklanjuti peringatan dari BMKG bahwa fenomena La Nina akan berlangsung hingga akhir April bahkan Mei 2021, WALHI NTT meminta Pemprov NTT segera melakukan konsolidasi bersama semua kabupaten/kota di NTT untuk pengurangan dan penanggulangan resiko bencana akibat La Nina di NTT. “Sebaiknya, lebih cepat lebih baik, mengingat laporan yang diterima WALHI NTT dari kampung-kampung masih banyak warga yang belum memperoleh pertolongan, baik itu evakuasi, penganan medis hingga kebingungan untuk mencari tempat mengungsi,” tutup Umbu Wulang. (klk)

Related Posts:

0 Response to "Gubernur NTT Harus Segera Tetapkan Status Darurat Bencana di NTT"

Posting Komentar